Laman

Selasa, 21 Juli 2015

Tutorial cara mengatasi stop script pada mozilla

Nah okelah tanpa penjelasan lebih detil saya akan memberikan tutorial cara mengatasi "stop script pada mozila" dapat dilihat contoh seperti gambar diata.

Sebelum melakukan sebuah perbaikan tentunya kita harus melakukan pengecekan terhadap komponen/plugin yang berkaitan dengan masalah ini.

langkah pertama yang akan kita lakukan dengan mengUnistal Mozila setotal mungkin hingga file registry hal ini agar kita bisa mengecek apakah masalah berada pada Mozila. Jika langkah ini tidak berhasil kitalanjut ke pengecekan selanjutnya.

Langkah selanjutnya adalah dengan mengUpdate Flash Player terbaru,karena masalah ini bisasaja terjadi karena Flash player yg kadaluarsa. Jika belum berhasil coba Disable plugin Flas Player untuk mengecek apakah Flash playernya yang bermasalah, tetapi jika masi gagal, Install add-on dari firemin sampe YesScript.

Jika semua Langkah diatas masih belum menemukan jalan keluar berarti masalah berada pada flash player.

#Jurus terakhir
Buka folder flash yang berada di C:\\Windows\System32\Macromed\Flash
Selanjutnya buka file "mms.cfg"(lihat gambar dibawah) dengan cara klik kanan pilih open with notepad (kalau tidak ada pilihan open with maka drag file tersebut kedalam notepad), setelah file tersebut terbuka tambahkan "ProtectedMode=0" dibaris paling bawah tanpa tanda kutip dan simpan file/save (jika tidak bisa disave copy dan edit filenya diluar system 32 kemudian baru masukan lagi)

 



Jika semua langkah diatas telah dilakukan dengan benar maka akan berhasil dan masalah selesai, jika ada masalah atau kurang mengerti silahkan komen dibawa. Mohon maaf kalo kurang jelas/lengkap soalnya saya lagi malas nulis, jadi Mohon dimaklumiya....


#How to fix Unrespons for mozilla
# Cara mengatasi stop script pada mozilla
#mengatasi error pada mozilla

Kamis, 28 Mei 2015

Membuat Aplikasi Input Data Sederhana Dengan PHP



Membuat Aplikasi Input Data Sederhana Dengan PHP

Dalam tutorial ini akan dipelajari cara untuk membuat koneksi ke database dan CRUD data (Create, Read, Update, Delete) dengan studi kasus data user. Tutorial ini belum membahas tentang validasi inputan baik client side maupun server side. Untuk dapat mengikuti tutorial ini, pastikan kalian sudah menginstall server lokal pada PC. Saya menggunakan XAMPP sebagai bundled server apache dan PHP.

Langkah 1 – Struktur Folder

Buat folder baru pada C:/xampp/htdocs dengan nama belajar. Folder ini akan menjadi area kerja kita dalam membuat aplikasi yang nantinya dapat diakses menggunakan browser dengan mengetikkan localhost/nama_folder. Karena nama folder kita adalah belajar, maka untuk mengakses aplikasi ketikkan localhost/belajar pada address bar browser kalian.

Langkah 2 – Database

Buat database dengan nama belajar. Kemudian buat tabel dengan nama user dengan data berikut:

Langkah 3 – File Konfigurasi

Sebelum dapat melakukan CRUD data kedalam database, kita harus membuat koneksi ke database terlebih dahulu. Buat file baru dan simpan dengan nama config.php.
File config.php ini nantinya akan banyak kita gunakan pada file-file lain yang perlu menghubung ke server untuk menyimpan, merubah, maupun menghapus data.

Langkah 4 – Form Input Data

Ketikkan kode berikut, kemudian simpan dalam folder belajar dengan nama index.php.
Attribut action="insert.php" adalah file yang digunakan untuk memproses data yang dimasukkan melalui form ini. Attribut method="post" adalah metode pengiriman data yang digunakan. Ada dua jenis menthod untuk mengirim data, yaitu post dan get. Pengiriman dengan method POST berarti bahwa variabel-variabel data tidak ditampilkan pada url, sedangkan pengiriman dengan method GET, variabel-variabel data disertakan pada url sehingga url terlihat seperti berikut:
Sekarang coba buka pada browser anda dengan mengetikkan localhost/belajar pada address bar browser. Akan tampil form input data seperti ini.
01

Langkah 5 – Menyimpan Data

Ketikkan kode berikut, kemudian dengan nama insert.php.
Syntax include() digunakan untuk menyertakan file lain dalam file ini. Ingat bahwa pada langkah pertama kita sudah membuat file config.php yang berisi konfigurasi untuk menghubung ke server, maka setiap kali kita perlu untuk menghubung ke database, kita cukup memanggil file config.php saja tanpa harus menuliskan kembali kode-kodenya.
Variabel $_POST['name'] digunakan untuk menangkap value yang dikirim dari form. Untuk menangkap data, gunakan name yang sama dengan name dari form. Contoh: untuk menangkap data username dari form, maka gunakan $_POST['username'].
Syntax mysql_query() digunakan untuk menjalankan script SQL. Pada langkah ini, script SQL yang kita gunakan adalah untuk menambah data ke database.
Tambahkan kode berikut pada file index.php setelah <h1></h1> untuk menampilkan pesan sukses ketika berhasil menyimpan data.
Sekarang coba jalankan aplikasi dengan membuka localhost/belajar dan isikan data pada form dan klik tombol simpan. Jika berhasil, anda akan melihat pesan Berhasil menambah data! seperti gambar dibawah. Jika gagal, periksa kembali kode yang kalian ketik. Pastikan tidak ada salah pengetikan.
02

Langkah 6 – Menampilkan Data

Setelah kita berhasil menyimpan data kedalam database, sekarang kita buat halaman untuk menampilkan data-data yang sudah kita simpan. Ketikkan kode berikut dan simpan dengan nama view.php.
Kemudian tambahkan kode berikut pada file index.php setelah </form> sebelum </body>.
Sekarang bukalah localhost/belajar/view.php untuk melihat hasilnya.
03
Pada kolom opsi terdapat dua menu, yaitu edit dan hapus. Pada langkah ini, kedua menu tersebut masih belum dapat digunakan. Pada langkah berikutnya akan kita buat menu edit tersebut.

Langkah 7 – Merubah/Update Data

Dalam menginputkan data bisa terjadi kesalahan seperti kesalahan input, kesalahan data yang dimasukkan, ataupun lainnya. Untuk itu, data yang sudah disimpan harus dapat dirubah sehingga kesalahan dapat diperbaiki. Pada dasarnya, form untuk mengedit data adalah sama dengan form untuk menginputkan data. Hanya saja pada form untuk mengedit data, form tersebut harus menampilkan data yang akan dirubah. Untuk itu, buat file baru dengan nama edit.php, kemudian copy-kan semua kode yang ada pada file index.php kedalam file edit.php. Selanjutnya kita harus menambahkan beberapa kode agar form edit dapat menampilkan data yang akan di edit. Kode untuk file edit.php menjadi seperti ini. Highlight yang saya berikan adalah baris-baris kode yang ditambahkan ataupun dirubah.
Kemudian ubah link pada file view.php menjadi seperti ini.
Umumnya, username seseorang tidak boleh dirubah setelah ia terdaftar. Untuk membuat agar field input username tidak dapat dirubah, kita gunakan atribut disabled. Sampai langkah ini kita belum dapat melakukan perubahan data, kita baru dapat menampilkan data pada form edit. Untuk merubah data pada database, kita perlu membuat query SQL lagi untuk meng-update database dengan data yang baru. Buat file baru dengan nama update.php dan ketikkan kode berikut.
Kemudian tambahkan baris kode berikut pada file view.php setelah <h1></h1> (sama seperti pada file index.php).
Sekarang bukalah halaman view.php pada browser dan ubah-lah salah satu data yang sudah di inputkan dengan meng-klik tombol edit.
05
04

Langkah 8 – Menghapus/Delete Data

Setelah bisa menambah dan merubah data, sekarang kita buat untuk menghapus data. Buat file baru dengan nama delete.php dan ketikkan kode berikut.
Kemudian tambahkan kode pada link dalam file view.php seperti berikut.
Sekarang cobalah untuk menghapus beberapa data yang sudah di-input-kan.

Kesimpulan

Dalam tutorial ini masih banyak sekali yang harus disertakan seperti validasi, security, user interface, dan banyak lagi materi lainnya yang akan dibahas dalam tutorial berikutnya.

"Banyalah mencoba sehingga anda lebih memahami database dengan PHP "

Tolong komentar jika ada yang salah :)
Tapi maaf akan dibalas 1 tahun 1x :p